Box Redaksi

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Lumajang Akan Mendorong Kesadaran Gizi Masyarakat

 


Dorong Kesadaran Gizi Masyarakat, Program MBG Disosialisasikan di Lumajang

Lumajang, Jawa Timur (5/11) -  SUARADEMOKRASINEWS.com

Upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat terus bergulir. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kali ini digelar di Graha Narawita, Kepuharjo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis, (4/11).

Sosialisasi MBG merupakan inisiasi yang dilakukan oleh DPR RI dengan bekerja sama oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memberi pemahaman ke masyarakat mengenai pentingnya pola makan hidup sehat.

Anggota Komisi VI DPR RI, Kawendra Lukistian, menyampaikan bahwa program MBG merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah untuk memperbaiki kualitas gizi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Menurutnya, gizi yang cukup adalah pondasi utama bagi tumbuh kembang anak serta pembentukan sumber daya manusia yang unggul di masa depan.

“Program ini tidak sekadar tentang memberi makanan, tapi tentang memastikan generasi kita mendapatkan asupan yang bergizi dan seimbang. Ini adalah wujud kasih sayang kita untuk Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kawendra mengajak seluruh pihak, baik pemerintah daerah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat luas untuk bersama-sama mendukung program MBG.

Ia menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Dukungan juga datang dari Noer Aisyah Barlian, Komisaris PT Sloverra Investama sekaligus dosen Universitas Islam Lumajang (Unisya).

Ia menilai MBG sebagai program strategis yang tidak hanya berfokus pada pemberian makanan gratis, tetapi juga memperhatikan keseimbangan gizi sesuai kebutuhan penerimanya.

“Program ini mengajarkan kita bahwa perhatian terhadap gizi adalah bentuk kepedulian sosial. MBG bukan sekadar bantuan, tetapi investasi bagi masa depan,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari Badan Gizi Nasional, Suhaidi, menambahkan bahwa MBG memiliki dampak luas, tidak hanya pada sektor kesehatan, tetapi juga ekonomi daerah.

“Ketika dapur-dapur MBG beroperasi, otomatis membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi lokal. Jadi, manfaatnya berlapis, baik bagi tubuh, pikiran, maupun kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, para peserta diharapkan semakin memahami pentingnya asupan gizi yang baik serta mendukung pelaksanaan program MBG sebagai langkah konkret menuju generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan berdaya saing tinggi. (YAHYA).

 

Subscribe to receive free email updates: