Box Redaksi

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Kembali Hadir di Nganjuk: Dorong Investasi SDM untuk Indonesia Emas 2045

 


Dorong Investasi SDM untuk Indonesia Emas 2045, Program MBG Disosialisasikan di Nganjuk

Nganjuk, Jawa Timur (5/11) – SDN.com

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) di Kabupaten Nganjuk.

Sosialisasi ini bertujuan memperkenalkan lebih dalam program prioritas pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan.

Kegiatan sosialisasi program MBG ini berlangsung di Warung Mbah Yot pada Minggu, (2/11).

Acara ini dihadiri oleh perwakilan Anggota DPR RI, DPRD Nganjuk, serta perwakilan BGN. Gizi seimbang dan tepat merupakan kunci mendasar dalam sebagai langkah utama untuk mencetak generasi unggul yang akan menjawab tantangan dimasa depan.

Dalam kesempatan tersebut, M. Sam’ani Kurniawan yang hadir mewakili Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, M. Yahya Zaini, menegaskan komitmen DPR dalam mendukung penuh pelaksanaan program ini.

Ia juga menambahkan bahwa MBG merupakan investasi besar bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.

“Badan Gizi Nasional merupakan mitra dari Komisi IX DPR RI dan menjadi bagian dari program prioritas Presiden. Kami berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan mengawal agar pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis ini benar-benar memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” ujar Sam’ani.

Sementara itu, Teguh Suparngadi, dari BGN menjelaskan terkait latar belakang dan standar pelaksanaan program MBG.

“Program ini hadir untuk menjawab tantangan gizi di Indonesia seperti stunting, anemia, dan ketimpangan akses pangan. MBG memiliki empat standar pelaksanaan, yaitu kecukupan kalori, kandungan gizi seimbang, standar higienis, dan keamanan pangan. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir akan kualitas makanan yang disalurkan,” jelas Teguh.

Menambhakan, DPRD Nganjuk, Maria Tunda Dewi menekankan pentingnya dukungan lintas sektor agar pelaksanaan MBG berjalan efektif.

“Program ini merupakan investasi strategis pemerintah di bidang sumber daya manusia. Upaya Presiden menyediakan makanan bergizi bukan hanya untuk menekan angka stunting, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Program MBG menjadi bagian penting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Melalui koordinasi Badan Gizi Nasional, program ini diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap makanan bergizi, memberdayakan petani dan UMKM lokal, serta menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045. (RED)

 

Subscribe to receive free email updates: