Box Redaksi

Perkuat Pembinaan Rohani, Lapas Pemuda Madiun Gelar Ibadah Kristen dan Katolik Bersama Tim dari Persekutuan Doa Family Blessing Surabaya

 


Lapas Pemuda Madiun Gelar Ibadah Kristen dan Katolik Bersama Tim dari Persekutuan Doa Family Blessing Surabaya

Madiun, – SDN.com

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun kembali menunjukkan komitmennya dalam pemenuhan hak beribadah bagi warga binaan dengan menggelar kegiatan pembinaan ibadah agama Kristen dan Katolik bersama tim dari Persekutuan Doa Family Blessing Surabaya, Senin (15/12).

Kegiatan pembinaan rohani tersebut dilaksanakan di Gereja Oikumene Lapas Pemuda Madiun dan diikuti oleh warga binaan pemasyarakatan yang beragama Kristen dan Katolik. Pelaksanaan kegiatan ini didampingi langsung oleh Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Kasubsi Bimkemaswat), Afifudin Muhammad Yunus, bersama petugas pembinaan.

Tim dari Persekutuan Doa Family Blessing Surabaya menyampaikan bahwa tujuan dari kunjungan pelayanan ini adalah untuk membagikan serta meningkatkan pemahaman dan pendalaman iman Kristen bagi warga binaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat memperoleh kekuatan, penghiburan, serta pemulihan secara kejiwaan dalam menjalani proses pembinaan selama berada di Lapas Pemuda Madiun.

Dalam ibadah tersebut, Pendeta Daniel Are menyampaikan khotbah yang menekankan pentingnya pengharapan, pertobatan, dan kepercayaan kepada Tuhan sebagai sumber kekuatan dalam menghadapi setiap proses kehidupan. Pesan rohani yang disampaikan diharapkan dapat menjadi bekal spiritual bagi warga binaan untuk terus memperbaiki diri dan menjalani masa pidana dengan penuh kesadaran serta sikap positif.

Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menyampaikan apresiasi atas peran serta tim dari Persekutuan Doa Family Blessing Surabaya dalam mendukung program pembinaan kepribadian warga binaan.

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian tim Persekutuan Doa Family Blessing Surabaya yang secara konsisten memberikan pelayanan rohani kepada warga binaan. Pembinaan keagamaan merupakan bagian penting dalam proses pembentukan karakter dan pemulihan mental warga binaan agar siap kembali ke masyarakat,” ujar Wahyu.

 

Melalui kegiatan pembinaan ibadah ini, Lapas Pemuda Madiun terus berupaya menghadirkan pembinaan yang menyeluruh, tidak hanya berfokus pada aspek keamanan dan keterampilan, tetapi juga pada penguatan mental dan spiritual warga binaan sebagai bekal reintegrasi sosial. (RED)

Subscribe to receive free email updates: