Sosialisasi Program MBG di Desa Penyandingan OKU: Dorongan Nyata Bentuk Generasi Sehat dan Cerdas
Program MBG, Dorongan Nyata Bentuk Generasi Sehat dan Cerdas
Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan (20/10) – SDN.com
Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
terus disosialisasikan oleh DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN)
ke berbagai
daerah, termasuk di Kabupaten OKU, untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat. Program MBG
merupakan terobosan pemerintah sebagai fondasi utama dalam melahirkan generasi
yang sehat dan cerdas dimasa depan menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan sosialisasi yang digelar di
Gedung Serbaguna Kantor Camat Sosoh Buay Rayap, Desa Penyandingan pada Sabtu,
(18/10).
Sosialisasi dengan mengangkat tema
bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini menjadi momentum penting untuk
memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi
anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, menegaskan bahwa program MBG merupakan
bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia
sejak dini. Anak-anak yang tercukupi gizinya akan tumbuh menjadi
lebih optimal dan siap bersaing menghadapi tantangan dimasa depan.
“Program makan bergizi gratis bukan
sekadar pemberian makanan. Ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan
bangsa, kita
ingin anak-anak di OKU menjadi bagian dari Generasi Emas Indonesia generasi
yang unggul dan berdaya saing,” tutur Irma Suryani.
Irma juga menekankan pentingnya
kolaborasi masyarakat dan sekolah dalam memastikan keberlangsungan program ini.
“Pihak sekolah dan masyarakat harus
ikut menjaga kualitas makanan, kebersihan, serta distribusinya agar program
berjalan optimal dan berkelanjutan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa
dukungan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Alwin Supriyadi, Staf
Analisis Madya Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN, menyampaikan bahwa keberhasilan MBG
tidak hanya diukur dari pelaksanaannya, tetapi dari bagaimana masyarakat
memahami tujuan besar di baliknya.
“Program ini hadir untuk memastikan
anak-anak kita tumbuh tanpa kekurangan gizi. Karena gizi yang baik adalah
pondasi bagi kecerdasan dan produktivitas bangsa,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Komaludin, anggota DPRD OKU, menegaskan pentingnya
menjaga semangat bersama dalam menyukseskan program MBG.
“Jangan mudah terpengaruh berita hoaks
di media sosial. Program ini murni untuk kepentingan anak-anak kita. Kita harus
mendukung, bukan mencurigai,” jelas Komaludin.
Sosialisasi program MBG di OKU ini
diakhiri dengan ajakan bersama agar masyarakat tidak hanya menjadi penerima
manfaat, tetapi juga menjadi penjaga keberlanjutan program. MBG diharapkan
menjadi salah satu fondasi utama dalam membangun generasi Indonesia yang sehat,
kuat, dan berdaya saing tinggi. (RED)
