BGN Gelar Sosialisasi PPM untuk Mendukung Implementasi Program Makan Bergizi
Medan, Sumatera Utara (7/5) – SDN.com
Badan Gizi Nasional (BGN) terus
memperkuat komitmennya dalam mendukung keberhasilan Program Makan Bergizi (MBG)
melalui kegiatan sosialisasi dan Penguatan Pemberdayaan Masyarakat (PPM)
seperti yang saat ini digelar di Medan (5/5).
Kegiatan PPM dirancang untuk memastikan
seluruh pemangku kepentingan memahami peran strategisnya dalam mempercepat
implementasi MBG, sekaligus mendorong kemandirian daerah dalam penyediaan
pangan bergizi.
Melalui kegiatan sosialisasi PPM, BGN
menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, pelaku
UMKM, koperasi, komunitas lokal, dan pihak swasta. Keterlibatan seluruh unsur
masyarakat ini menjadi fondasi utama dalam menciptakan rantai pasok pangan
bergizi yang stabil dan berkesinambungan.
Dalam sambutannya, Direktur
Pemberdayaan dan Partisipasi BGN, Tengku Syahdana, menegaskan bahwa
keberhasilan program MBG tidak hanya bergantung pada pembangunan fasilitas
fisik, tetapi juga pada kesiapan sumber daya manusia dan ekosistem ekonomi
lokal.
“PPM ini menjadi momentum untuk
memperkuat peran masyarakat dan pelaku UMKM dalam mendukung MBG. Dengan
melibatkan mereka, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah,
tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” tutur Tengku Syahdana saat
sosialisasikan program PPM.
UMKM pangan dapat menjadi agen
perubahan dalam mendorong lahirnya generasi emas bangsa Indonesia dimasa
mendatang. UMKM pangan akan menjalani peran yang tak kalah penting dalam visi
melahirkan generasi berkualitas dimasa depan. Untuk itu makanan yang dijual
setiap pengusaha makanan perlu diperhatikan mengenai asupan gizinya.
Sementara itu, pemerintah daerah
menyampaikan apresiasinya terhadap langkah BGN yang proaktif mendorong
percepatan implementasi MBG melalui pendekatan pemberdayaan.
“Kami sangat mendukung program ini dan
berkomitmen memastikan kesiapan daerah, termasuk penyediaan lahan dan
percepatan pembangunan dapur SPPG. Sinergi ini akan memberikan manfaat nyata
bagi masyarakat,” ungkap salah satu pejabat daerah.
Fokus utama PPM adalah meningkatkan
kapasitas pelaku usaha lokal agar mampu terlibat aktif dalam penyediaan bahan
baku, pengolahan makanan sehat, hingga distribusi untuk mendukung kebutuhan
dapur SPPG di daerah.
Kegiatan sosialisasi PPM ini diharapkan
mampu menghasilkan koordinasi yang lebih kuat antar-instansi, peningkatan
kualitas pelaku usaha lokal, serta percepatan pemenuhan kebutuhan operasional
program MBG.
Dengan dukungan aktif dari seluruh
pihak, BGN optimistis program MBG dapat berjalan lebih efektif, merata, dan
berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia. (red).
